Bahaya Hubungan diabetes dengan lambung

Diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang bisa terhubung dengan penyakit lainnya. Salah satunya adalah hubungan diabetes dengan lambung atau biasa disebut kondisi gastroparesis. Kondisi ini adalah suatu gangguan progresif yang akan mengakibatkan makanan tetap tinggal dalam waktu lama, ini disebabkan karena saraf yang seharusnya bisa memindahkan makanan mengalami gangguan dan kerusakan pada bagian ototnya. Oleh sebab itu makanan untuk penderita diabetes dan maag harus selalu dijaga.

Gastroparesis Pada Penderita Diabetes

Kondisi gangguan pada lambung ini biasanya akan didiagnosis pada mereka yang sudah bertahun-tahun menderita diabetes atau kondisi gula darah dalam tahap tertinggi dan sangat sulit dikontrol. Glukosa yang sangat tinggi dan berlangsung dalam waktu cukup lama akan mengakibatkan adanya perubahan kimia darah di saraf dan akan berdampak pada saraf seluruh tubuh.

Glukosa darah dengan konsisten mengalami peningkatan lambat laun akan merusak pembuluh yang biasa memasok saraf menggunakan nutrisi dan oksigen. Termasuk bagian saraf vagus dan akhirnya inilah yang menyebabkan penderita diabetes mengalami gastroparesin. Karena kondisi ini penyakit progresif serta beberapa gejala penyakit lainnya seperti maag kronis akan cepat menyerang tanpa disadari.

Gejala Gastropesis

Beberapa gejala yang kemungkinan didapatkan oleh penderita diabetes yang mengalami gastropesis diantaranya:

1. Merasakan mulas pada perut bahkan disertai rasa mual
2. Makanan yang dikonsumsi tidak dapat dicerna sehingga malah dimuntahkan kembali
3. Mengalami penurunan pada berat badan
4. Kembung
5. Selera makan semakin lama semakin menurun
6.  kadar gula darah normall yang sangat sulit terkontrol
7. Mengalami kejang pada perut
8. Mengalami reflux asam lambung

Siapa saja yang bisa mendapatkan resiko ini?

Yang sangat beresiko mendapatkan kondisi ini adalah perempuan penderita diabetes yang mempunyai berat badan sangat berlebihan atau obesitas. Kondisi lainnya yang juga mungkin akan timbul adalah karena penderita pernah mendapatkan operasi perut sebelumnya. Sementara itu, penyakit serta kondisi lain selain diabetes yang dapat mengakibatkan gangguan lambung adalah karena adanya infeksi karena virus, mengkonsumsi obat penghambat pencernaa, memiliki

Cara Mengatasi Gastroparesis

Jika Anda mempunyai gejala gastroparesis sebaiknya Anda menghindari makanan yang masih dalam keadaan mentah, hindari juga brokoli, susu, es krim, minuman berkarbonasi serta buah yang banyak mengandung gas. Coba konsumsi menu diet pada penderita diabetes.

Dokter juga kemungkinan akan merekomedasikan pada Anda untuk mengkonsumsi makanan lembut untuk memudahkan proses pencernaan serta menjaga tubuh agar terhindar dari resiko dehidrasi apalagi jika penderita mendapatkan gejala mual dan muntah.

Gastoparesis juga biasanya bisa teratasi dengan melakukan program diet yang sehat serta melakukan pengontrolan pada kondisi gula darah termasuk dalam pemakaian insulin untuk mereka yang menderita diabetes tipe 1 dan tipe 2. Ada juga dokter yang menganjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang benar-benar cair.

Pengobatan lain yang juga dapat dilakukan adalah melakukan stimulasi listrik pada lambung yang akan dilakukan pada penderita gastroparesis yang sudah masuk dalam tahap kronis. Nantinya akan ada proses pemasangan implant ke perut kemudian memberikan pulsa eletektrik ke saraf serta bagian otot polos. Ini akan sangat berguna terutama untuk mengurangi rasa mual yang berujung muntah pada penderita gastroparesis. Dalam kasus yang sudah sangat parah, ada saja penderita yang harus memanfaatkan selang untuk memasukan makanan cairan pada tubuh. Anda juga bisa mencoba sayuran yang tidak boleh dikonsumsi penderita diabetes.

Itulah bahaya hubungan diabetes dengan lambung, sebaiknya Anda bisa menghindari resiko tersebut dengan memperbaiki pola hidup lebih sehat lagi dan menghindari makanan yang terlalu banyak mengandung gas karena amat sangat beresiko.