Gangguan Pendengaran Pada Penderita Diabetes

Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh National Institutes of Health atau NIH, bahwa ternyata ada hubungan antara diabetes dan semakin berkurangnya fungsi pendengaran. Pada tahun 2008, lembaga penelitian tersebut telah menemukan bahwa kondisi gangguan pendengaran bisa 2 kali lebih umum akan menyerang para penderita diabetes.

Para peneliti dari NIH melakukan analisis data dari hasil tes pendengaran yang dilakukan oleh orang dewasa antar 20 sampai 69 tahun. Mereka kemudian membuat kesimpulan bahwa diabetes bisa mengakibatkan kondisi gangguan pada pendengaran sebab adanya kerusakan pada saraf dan juga pembuluh darah yang terlihat dalam sebuah studi otopsi.

Sebuah penelitian serupa juga sudah menunjukan adanya kemungkinan hubungan diantara kehilangan pendengaran serta kondisi neuropati atau kerusakan saraf.

Penyebab Gangguan Pada Pendengran Penderita Diabetes

Sekarang ini para ahli tidak seluruhnya meyakini bagaimana kondisi diabetes ternyata dapat berhubungan langsung dengan kondisi gangguan pendengaran. Namun ada kemungkinan bahwa ketidak stabialannya kadar gula darah  yang ada di dalam tubuh yang berhubungan diabetes akan memicu terjadinya kerusakan pada bagian pembuluh darah kecil yang ada di telinga dalam. Mirip dengan cara diabetes merusak bagian ginjal serta mata. Namun, Anda harus melakukan sebuah penelitian yang lebih lanjut agar bisa mengetahui kenapa penderita diabetes mempunyai 3 tingkatan gangguan pada pendengarannya. Bila Anda memiliki berat badan berlebihan, mungkin itu juga bisa berpengaruh pada diabetes dan pendengaran, oleh sebab itu sebaiknya Anda mengkonsumsi menu diet untuk penderita diabetes.

Gejala Gangguan Pada Pendengaran Penderita Diabetes

Gangguan pendengaran yang terjadi pada penderita diabetes dapat terjadi bertahap dan mungkin saja penderita tidak menyadari hal tersebut. Baik anak-anak maupun orang dewasa juga bisa mengalami gangguan pendengaran kapan pun. Sehingga jangan berpikir bahwa Anda masih berusia mudah sehingga tidak mungkin mengalami gangguan pada pendengaran.

Cobalah untuk melakukan analisa pada diri Anda sendiri:

1. Apakah Anda pernah mengeluh tidak bisa mendengar dengan baik?
2. Apakah Anda selalu meminta orang untuk mengulangi apa yang dikatakan?
3. Apakah Anda juga mengeluh bahwa orang yang berbicara terdengar seperti sedang bergumam?
4. Apakah Anda mempunya masalah dengan percakapan saat melakukannya dengan 2 orang ataupun lebih?
5. Apakah Anda sering mengeluhkan kalau suara televisi atau radio terlalu kecil dan orang sekitar mengeluhkan bahwa itu terlalu keras?

Lakukanlah analisa singkat di atas, bila Anda mendapatkan jawaban ya dari keseluruhan pertanyaannya maka sebaiknya segeralah Anda melakukan pemeriksaan lebih lanjut sesegera mungkin.

Apa yang perlu dilakukan saat mencurigai bahwa Anda mengalami gangguan pendengaran?

Anda harus mengkonsultasikannya sesegera mungkin pada dokter umum, setelah itu lakukan pemeriksaan lanjutan pada dokter spesialis telinga, seperti seorang audiologis, ahli pendengaran yang memiliki lisensi atau bisa juga dengan lebih mengkhususkan diri pada masalah pendengaran. Sementara itu, berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan secara penuh, Anda juga bisa tau mengenai gangguan telinga secara umum.

Bagi Anda yang memiliki diabetes, usia berapa saja harus bisa memeriksakan pendengarannya dengan rutin. Cara terbaik agar menghindari adanya komplikasi yang diakibatkan oleh diabetes yaitu dengan melakukan monitor pada kadar gula darah normal yang ada didalam darah,  menurunkan hipertensi serta selalu menjaga berat badan agar tetap dalam keadaan ideal, jangan lupa juga untuk selalu melakukan olahraga setiap hari, konsumsilah makanan untuk penderita diabetes dan maag.

Anda juga perlu tahu, bahwa pemakaian earphone dengan volume full dan jangka panjang bisa menjadi penyebab gangguan pendengaran pada penderita diabetes. Oleh sebab itu, lakukanlah pencegahan sejak dini daripada terlambat dikemudian hari.