Diabetes Tipe 1 pada Anak – Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasinya
Diabetes adalah salah satu penyakit yang cukup banyak di alami terutama oleh masyarakat Indonesia. Biasanya penyakit ini identik dengan penyakit yang diidap oleh orang tua. Namun, ternyata anggapan tersebut salah karena tidak sedikit anak yang sudah menderita diabetes sejak kecil bahkan sejak baru dilahirkan, salah satunya adalah penyakit diabetes tipe 1 pada anak.
Apa itu diabetes tipe 1?
Diabetes tipe 1 merupakan kondisi gangguan yang terjadi pada penurunan fungsi di bagian pankreas sehingga pangkreas tidak bisa menghasilkan insulin dalam jumlah maksimal. Insulin merupakan hormon yang akan dilepaskan oleh kelenjar pankreas agar bisa membantu tubuh untuk menyerap kadar gula darah yang terlalu berlebihan di dalam tubuh. Diabetes tipe 1 yang menyerang anak-anak dinamakan diabetes juvenile atau insulin dependent diabetes mellitus.
Penyebab Diabetes Tipe 1 Pada Anak
Penyebab utama sudah dijelaskan sebelumnya karena ada gangguan pada fungsi pada pankreas. Namun ada penyebab lainnya yang juga bisa mempengaruhi pada diabetes anak.
- Lemahnya sistem kekebalan tubuh
Penyebab lain dari diabetes tipe 1 adalah sistem kekebalan tubuh pada anak yang terlalu lemah sehingga tidak mampu melawan adanya bahaya untuk tubuh. Sistem kekebalan tubuh yang lemah ini bisa menghancurkan sel penghasil insulin. Akibatnya kemampuan pakreas anak dalam memproduksi insulin malah semakin berkurang dan menyebabkan peningkatan kadar gula darah normal serta penumpukan di dalam aliran darah anak.
- Faktor genetic
Faktor genetic juga bisa menjadi penyebab dari diabetes keturanan silang dari orang tua ke anaknya. Akibatnya sang anak bisa menderita diabetes bahkan tanpa bisa dipastikan penyebabnya.
Gejala Diabetes Tipe 1 Pada Anak
Berikut ini adalah beberapa gejala diabetes tipe 1 pada anak yang perlu Anda waspadai:
1. Rasa haus meningkat dan lebih sering buang air kecil
Karena kadar gula darah di dalam tubuh anak semakin meningkat, maka tubuh akan memberikan respon dengan cara menghilangkan glukosa lewat ginjal. Hal ini menyebabkan anak sering sekali buang air kecil bahkan dalam jumlah sangat banyak.
2. Anak sering merasa kelaparan
Tubuh anak tidak mampu menghasilkan insulin dengan baik. Akibatnya gula yang berasal dari makanan dan masuk ke dalam tubuh tidak mampu diserang oleh tubuh dengan keseluruhan. Hal ini mengakibatkan sel di dalam tubuh anak akan sangat kekurangan energy.
3. Kehilangan berat badan
Meskipun kemungkinan anak akan makan lebih banyak karena sering lapar namun tidak akan mempengaruhi pada berat badannya yang semakin meningkat. Hal tersebut menjadi sangat janggal karena tubuh anak yang berat badannya semakin menurun.
4. Kelelahan
Kekurangan energi menyebabkan anak juga menjadi cepat merasa kelelahan. Bahkan ia akan tertidur dalam waktu yang cukup lama dan sangat lemah saat terbangun. Akibatnya mereka akan sangat sulit untuk dibangunkan.
5. Anak menjadi cepat marah
Tidak hanya bisa Anda lihat secara fisik ya, emosional dan mental anak juga biasanya akan terpengaruh. Anak akan cenderung lebih mudah murung dan juga marah.
Jika gejala-gejala di atas tidak segera disadari, maka kemungkinan besar gejala akan semakin berkembang seperti anak merasa mual, infeksi jamur, muntah, bau mulut, susah bernapas bahkan pingsan karena terlalu lemah.
Cara Mengatasi Diabetes Tipe 1 Pada Anak
Jika ternyata Anda sudah memeriksakan anak pada dokter dan positif menderita diabetes. Berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi anak penderita diabetes.
- Memeriksakan kadar gula darah dengan rutin. Bisa Anda lakukan sebelum atau sesudah makan.
- Memberikan injeksi insulin dengan rutin. Anda harus melakukannya dengan sangat hati-hati agar anak tidak merasa takut.
- Atur pola makan anak, berikan makanan yang memiliki nilai gizi seimbang atau memberika menu diet untuk penderita diabetes. Jika ingin memberikan cemilan pastikan diwaktu yang tepat.
- Melakukan kontrol rutinan pada dokter untuk menghindari kondisi yang lebih parah.
Itulah informasi penting mengenai diabetes tipe 1 pada anak, sebaiknya Anda benar-benar selalu memperhatikan anak, jangan sampai Anda tidak menyadari anak yang menderita diabetes. Selain itu, karena kadar gula dalam nasi putih cukup tinggi, akan lebih baik Anda mengganti makanan pokok anak dengan nasi merah.