Sponsors Link

7 Ciri-Ciri Gejala Diabetes Pada Pria yang Harus Diwaspadai

Sponsors Link

Diabetes merupakan penyakit jangka panjang yang mengganggu kadar gula dalam aliran darah. Biasanya kita berpikir bahwa diabetes hanya datang pada orang yang mengalami obesitas atau paruh baya dan lanjut usia. Namun, diabetes ternyata dapat menyerang siapa saja dan di usia berapa saja. Tidak terkecuali pria. Bahkan pria pun dapat mengidap diabetes karena gaya hidup yang tidak sehat dan makanan yang dikonsumsi menyebabkan glukosa dalam tubuh menumpuk. Bagi pria, bila Anda mengidap diabetes – berikut ini beberapa ciri-ciri gejala diabetes pada pria yang perlu Anda ketahui.

ads
  1.  Disfungsi ereksi

Sebelum menjelaskan lebih jauh mengenai ciri-ciri gejala diabetes pada pria, disfungsi ereksi atau yang disebut juga dengan impoten dapat terjadi jika Anda mengidap diabetes. Disfungsi ereksi ini merupakan suatu ketidakmampuan seorang pria untuk mencapai dan atau mempertahankan ereksi. Disfungsi ereksi pada umumnya, lebih banyak terjadi pada pria di usia 20 hingga 60 tahun ke atas. Gejala dari disfungsi ereksi ini dapat dilihat ketika Anda mengalami stress, tekanan darah tinggi, merokok, mengonsumsi alkohol, mengonsumsi obat-obatan lebih dari satu jenis, adanya gejala penyakit ginjal, dan kelainan pada sistem saraf.

2. Adanya kerusakan pada sistem saraf otonom

Saraf otonom adalah sistem saraf yang bergantung pada sistem saraf pusat yang dihubungkan oleh urat-urat saraf aferen dan saraf eferen. Dimana sistem saraf ini bekerja tanpa disadari dan tanpa perintah dari sistem saraf pusat. Gejala sakit saraf akibat diabetes patut diwaspadai. Diabetes dapat merusak sistem saraf otonom dalam tubuh dan menyebabkan masalah seksual pria. Hal tersebut terjadi karena pembuluh darah dan saraf pada penis terluka, sehingga berpotensi menyebabkan impotensi. Selain itu, adanya gangguan pada sistem saraf otonom juga dapat berpengaruh pada setiap bagian atau proses pada organ tubuh kita.

3. Ejakulasi terbalik atau retrograde

Retrograde ini juga sering dikenal sebagai ejakulasi kering. Retrograde atau ejakulasi terbalik adalah kondisi dimana air mani tidak dapat keluar melalui lubang penis, namun mengalir ke atas lalu masuk ke dalam kandung kemih. Ejakulasi terbalik ini dapat terjadi saat otot cincin pada kandung kemih mengalami gangguan atau melemah dari biasanya sehingga saat Anda ejakulasi, sperma yang seharusnya keluar melalui lubang penis, mengalir masuk ke kandung kemih. Hal ini juga ditandai dengan sedikitnya air mani yang keluar saat ejakulasi. Walaupun begitu, kondisi ini tidak menimbulkan rasa sakit baik saat buang air kecil atau saat melakukan hubungan suami istri. Namun, kondisi ini akan membuat warna urin Anda menjadi keruh dan kerusakan pada sistem saraf.

4. Masalah pada urologi

Urologi adalah ilmu kedokteran yang mempelajari tentang sistem saluran kandung kemih dan gangguan yang dapat terjadi pada kandung kemih. Dimana saluran kemih ini berfungsi menyaring dan membawa urin keluar dari dalam tubuh, yang biasanya disebut buang air kecil. Masalah pada urologi ini meliputi kandung kemih yang lebih aktif dari biasanya, buang air kecil terus menerus, dan adanya infeksi pada saluran kemih. Tidak hanya itu, masalah pada urologi ini juga dapat mempengaruhi kondisi epididimis, testis, prostat, dan penis, sehingga dapat berpotensi terjadinya masalah pada ginjal dan kanker.

5. Penurunan berat badan secara drastis

 Gejala awal diabetes pada pria lainnya adalah mengalami penurunan berat badan secara drastis. Hal ini dapat terjadi karena dipicu oleh adanya pembuangan gula darah dalam tubuh melalui urin. Dimana gula darah ini merupakan hasil pencernaan dari makanan yang dikonsumsi di dalam lambung. Sehingga, makanan yang dikonsumsi tidak akan tersisa di dalam tubuh dan menjadi energi karena hasil pencernaannya pun akan ikut terbuang dan tidak tersimpan di dalam tubuh. Kondisi ini sangat berbahaya karena saat berat badan tidak mencapai standar, Anda bisa saja perlu pengawasan dokter di rumah sakit dengan kata lain Anda harus menjalani rawat inap karena nutrisi dalam tubuh yang menurun.

6. Penglihatan yang mulai kabur

Selain penurunan berat badan, penglihatan pada pria pun akan semakin buram dan tidak jelas. Hal ini biasanya juga disebut katarak, dan dialami oleh pengidap diabetes tipe 2 dalam waktu yang sangat lama. Katarak dapat terjadi ketika kadar gula membentuk lapisan dan menutupi lensa mata. Itulah yang membuat lensa mata menjadi buram dan tidak jelas.

Sponsors Link

Selain itu, kadar gula di lensa mata akan menghambat masuknya cahaya ke saraf mata dan mengganggu indera penglihatan. Walaupun begitu, katarak dapat diatasi dengan melakukan operasi atau mengganti lensa mata dengan lensa mata buatan. Namun sebelum itu, konsultasikan terlebih dulu pada dokter agar penglihatan Anda tidak semakin buruk.

7. Rasa haus yang berlebihan

Tanda-tanda diabetes awal, selain membuat Anda buang air kecil secara terus menerus, juga akan merangsang rasa haus sehingga Anda selalu ingin minum. Hal tersebut dipicu oleh kadar gula dalam darah yang terus meningkat dan mengurangi cairan di dalam tubuh. Ketika tubuh Anda kekurangan cairan, akan berpotensi mengalami dehidrasi. Jika Anda tidak minum bahkan saat merasa haus, Anda akan sering pingsan, lemah dan tidak fokus serta buang air kecil pun tetap meningkat bahkan ketika tidak adanya cairan masuk ke dalam tubuh. Segeralah konsultasi pada dokter, ketika kadar gula darah puasa maupun gula darah sewaktu dalam darah belum juga terkontrol dengan baik.

Selain itu, adapun beberapa gejala diabetes pada pria yang tidak semuanya dialami oleh pria pengidap diabetes, yaitu sebagai berikut:

  • Kelelahan terus menerus bahkan ketika tidak beraktivitas berat.
  • Sering mengalami kesemutan pada bagian kaki dan tangan.
  • Sakit kepala tak henti.
  • Mulut kering.
  • Luka yang lambat untuk sembuh.

Dengan demikian, ciri-ciri gejala diabetes pada pria yang perlu Anda ketahui. Rajinlah berkonsultasi pada dokter karena diabetes akan terus berkembang dalam tubuh Anda.

Konsumsilah makanan yang sesuai dan hindari asap rokok ataupun sebaiknya Anda berhenti untuk merokok demi menjaga kesehatan tubuh Anda, serta tidak mengonsumsi alkohol agar tidak mengganggu kinerja organ-organ di dalam tubuh Anda. Berolahragalah dengan rutin dan perhatikan kadar gula dalam setiap makanan yang Anda konsumsi. Semoga artikel ini dapat membantu Anda.

, , , ,
Oleh :
Kategori : Pra Diabetes
Search
Doctors Talk

Diabetes Melitus merupakan penyakit yang harus dihindari, karena menyerang berbagai organ vital dalam tubuh manusia, yang tentunya dapat menyebabkan kematian. dr. Jimmy Lumanau menjelaskan A-Z mengenai diabetes melitus yang wajib anda pahami.