Sponsors Link

11 Cara Mengobati Luka Diabetes dengan Madu Secara Ampuh

Sponsors Link

Luka yang dialami oleh pasien diabetes akan semakin parah jika tidak ditangani oleh ahlinya. Namun, beberapa pasien diabetes lebih memilih pengobatan luka secara alami dibandingkan pengobatan menggunakan zat kimia yang diresepkan dokter. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh beberapa faktor seperti efek samping pengobatan hingga kemudahan dalam memperoleh obat.

ads

Ada banyak obat alami diabetes paling ampuh dan mudah didapatkan dengan efek samping pengobatan yang minim, seperti madu. Madu sudah dikenal sebagai bahan alami yang kaya akan khasiat. Bahkan, luka diabetes yang sulit disembuhkan dapat diobati menggunakan madu dengan cara yang benar. Namun, Anda perlu mengetahui kandungan madu sebelum menggunakan madu sebagai obat luka diabetes. Madu pada umumnya mengandung:

  • Karbohidrat 77,9%
  • Air 17,2 %
  • Gula 1,5%
  • Vitamin dan Mineral 0,2%
  • Zat lain (chrysin, pinobanksin, katalase, dan pinocembrin) 3,2 %

Kandungan madu murni tidak selalu sama, bergantung pada nektar yang digunakan lebah dalam memproduksi madu. Semakin beragam nektar yang diperoleh lebah, semakin beragam pula kandungan nutrisi di dalam madu yang dihasilkan.

Kandungan-kandungan yang ada pada madu tersebut menyebabkan madu kaya akan manfaat bagi kesehatan, bahkan bagi pengidap diabetes. Manfaat madu dapat diketahui dari sifat-sifat yang dimiliki madu. Sebagai obat luka diabetes, madu memiliki sifat antibakteri, antiinflamasi, dan antimikroba. Sifat antibakteri pada madu dapat membersihkan infeksi bakteri pada luka sehingga tingkat penyembuhan jaringan luka semakin tinggi.

Anti inflamasi pada madu dapat membantu mengurangi infeksi dan mempercepat penyembuhan pada macam-macam luka diabetes, seperti luka lepuh, ruam, dan luka lainnya. Antimikroba pada madu dapat membantu proses penyembuhan luka ulkus dengan menghambat pertumbuhan mikroba.

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Mengobati Diabetes dengan Madu

Terdapat beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan madu sebagai obat luka diabetes. Hal ini dimaksudkan agar Anda dapat memaksimalkan manfaat madu sebagai obat luka sehingga luka dapat sembuh lebih mudah dan cepat. Hal-hal tersebut ialah:

  • Penggunaan Madu yang Cukup

Pada luka yang mengeluarkan cairan seperti luka lepuh, pemberian madu harus sesuai dengan jumlah cairan yang keluar. Jika berlebihan, proses penyembuhan luka dapat terhambat.

  • Pemberian Balutan Setelah Madu

Setelah memberikan madu pada luka, Anda harus memberikan balutan (second dressing) pada seluruh permukaan luka. Jika hanya memberikan madu tanpa balutan, madu akan meleleh melewati luka sehingga tidak dapat menutupi luka yang seharusnya diobati. Banyak jenis balutan yang dapat digunakan bergantung jenis luka, misalnya kasa (untuk luka basah), transparent film (untuk luka tidak terlalu basah), dan dressing pad  lainnya. Perlu diingat, agar proses penyerapan madu oleh luka dapat berhasil, gunakan balutan yang bersifat absorbent, yang dapat membalut luka dengan baik.

  • Perawatan Luka dengan Balutan

Pemberian madu dan perawatannya bergantung pada tingkat kelarutan madu dengan cairan pada luka. Pada luka basah, pemberian madu dan penggantian balutan dapat dilakukan satu atau dua hari sekali, sedangkan pada luka kering dapat dilakukan tiga hingga empat hari sekali. Semakin basah luka, Anda harus semakin sering mengganti balutan. Hal ini dilakukan agar zat antibakteri madu dapat diserap oleh jaringan luka.

  • Pemberian Madu pada Jenis Luka Tertentu

Pemberian madu tidaklah sama antara satu luka dengan luka lainnya. Khususnya pada jenis luka ulkus dan luka berkantung. Untuk kedua jenis luka tersebut dibutuhkan lebih banyak madu untuk menutupi luka hingga dasar jaringan dalamnya. Dasar luka harus diisi dengan madu sebelum dibalut, dan sebaiknya menggunakan kasa atau dressing pada sejenis.

Sponsors Link

Cara Mengobati Luka Diabetes dengan Madu

Berhasil dan tidaknya pengobatan luka diabetes menggunakan madu dipengaruhi cara dan tahapan penggunaan madu dan hal-hal yang terkait dengan perawatan luka. Untuk itu, Anda perlu mengetahui cara dan tahapan mengobati luka diabetes menggunakan madu berikut ini:

1. Persiapkan Kebutuhan

Hal paling utama yang perlu dilakukan adalah mempersiapkan perlengkapan untuk mengobati luka. Anda perlu mempersiapkan benda-benda yang Anda butuhkan seperti madu murni, air hangat/cairan infus, sarung tangan, kain kasa (pembalut luka lainnya), plester, dan gunting.

2. Pastikan Kebersihan Diri

Sebelum membersihkan luka, basuhlah tangan Anda dengan bersih. Anda dapat menggunakan sabun cair (usahakan yang mengandung antiseptik). Kebersihan tangan Anda sangat penting agar luka terhindar dari berbagai kuman yang mungkin ada pada tangan Anda. Untuk memudahkan pergerakan Anda, disarankan menggunakan sarung tangan agar terhindar dari infeksi.

3. Bersihkan Luka

Untuk menghindari tercampurnya madu dengan zat buruk yang terbentuk akibat luka, bersihkan luka terlebih dahulu. Anda dapat menggunakan air hangat yang sudah dicampur antiseptik, air rebusan daun jambu biji, atau cairan infus NaCl.

4. Keringkan Luka

Setelah dibersihkan dengan air, kemungkinan masih terdapat area luka yang basah. Untuk itu Anda perlu mengeringkan luka menggunakan kain yang mudah menyerah kelembapan, seperti kain kasa. Gunakan kain kasa yang bersih dan kering, lalu keringkan luka dengan perlahan dan hati-hati.

Sponsors Link

5. Beri Madu pada Luka

Setelah area luka benar-benar kering, berikan madu pada luka. Jika luka bersifat kering, Anda hanya perlu mengoleskan madu secukupnya di atas luka. Namun, jika luka bersifat basah, bahkan hingga membentuk kedalaman luka, berikan madu sebanyak cairan yang keluar pada luka atau hingga memenuhi kedalaman luka. Ingat, jangan terlalu banyak memberikan madu pada luka.

6. Tutup Luka dengan Balutan

Setelah memastikan madu sudah merata pada luka, tutup luka dengan balutan kasa atau dressing pad lainnya. Pastikan luka tertutup secara menyeluruh. Lalu, rekatkan balutan menggunakan plester agar balutan tidak berpindah tempat.

7. Bersihkan Diri Kembali

Setelah melakukan pengobatan luka diabetes, Anda sangat perlu untuk membersihkan tangan. Berishkan tangan Anda menggunakan sabun antiseptik atau cairan steril lainnya agar Anda terhindar dari infeksi bakteri atau kuman yang mungkin terbawa ketika menangani luka.

Cara mengobati luka diabetes dengan madu maupun bahan lainnya, memang perlu usaha yang lebih karena sulit dan lamanya proses penyembuhan luka akibat kadar gula darah naik. Namun, Anda tidak perlu khawatir dan panik. Daripada mengobati, bukankah lebih baik mencegah?

Untuk itu, selalu periksa kondisi tubuh Anda, terutama secara fisik. Jangan pernah menyepelekan luka kecil pada tubuh Anda jika Anda mengidap diabetes. Bila Anda menemukan luka kecil, segera obati luka tersebut. Lebih baik lagi, jika Anda menjaga pola hidup sehat agar terhindar dari diabetes dan luka-luka yang disebabkan gejala diabetes melitus dan gejala awal diabetes pada kulit.

, , , , ,
Oleh :
Kategori : Herbal
Search
Doctors Talk

Diabetes Melitus merupakan penyakit yang harus dihindari, karena menyerang berbagai organ vital dalam tubuh manusia, yang tentunya dapat menyebabkan kematian. dr. Jimmy Lumanau menjelaskan A-Z mengenai diabetes melitus yang wajib anda pahami.