Bolehkah Penderita Diabetes Makan Daging Sapi?

Ada beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita diabetes. Pasalnya beberapa makanan bisa menyebabkan kenaikan gula darah normal secara drastis dan mampu menyebabkan gula darah menjadi tidak stabil. Bila hal tersebut terjadi pada Anda, tentunya akan sangat membahayakan. Lantas bagaimana dengan daging sapi, bolehkan penderita diabetes makan daging sapi?

Daging Sapi Bagi Penderita Diabetes

Siapa yang tak mengenal daging? Tidak sedikit orang yang menjadikan daging sebagai makanan favoritnya bahkan ada juga yang mengkonsumsi daging setiap hari saking menyukainya. Namun sayangnya bagi mereka yang menderita diabetes harus bisa memperhatikan jenis daging serta pengolahannya bila ingin mengkonsumsi daging.

Penderita diabetes harus bisa memilih daging serta membatasinya dengan tepat. Bagi yang mempunyai kadar gula darah normal terlalu tinggi salah makan daging malah akan membahayakan.

Bagi penderita diabetes milletus diperboleh mengkonsumsi daging hanya sesekali saja. Misalnya dalam seminggu ahanya boleh mengkonsumsi 1 kali makan daging saja. Lantas, daging mana yang boleh dimakan daging mera atau putih?

Daging sapi sendiri masuk ke dalam jenis daging merah dan beberapa daging lainnya yang juga masuk dalam jenis daging merah adalah kambing dan domba. Dikatakan daging merah sebab warna dagingnya yang berwarna kemerahan ketika mentah dan setelah dimasak juga tetap dalam keadaan merah.

Daging jenis ini mempunyai kandungan gizi yang baik, namun sayang bagi penderita diabetes jenis daging merah sangat tidak dianjurkan dan sebaiknya lebih memilih daging putih untuk dikonsumsi. Apa itu daging putih? Ini merupakan jenis daging yang berasal dari keluarga ungags misalnya saja daging ayam. Konsumsi daging putih lebih dianjurkan sebab kadar kolesterolnya yang terlbilang lebih rendah bila dibandingkan dengan daging merah. Daging merah juga tidak dianjurkan menjadi menu diet untuk penderita diabetes.

Namun tentunya konsumsi daging merah tidak menjadi larangan untuk penderita diabetes karena kandungan gizi di dalamnya. Hanya saja, penderita diabetes harus bisa memperhatikan berapa asupan dagingngya. Bila ingin mengkonsumsi daging merah sebaiknya 2 minggu sekali saja dengan batasan tidak lebih dari 100 gram dan pengolahannya dengan cara dipanggang agar bisa menghindari resiko kenaikan gula darah .

Lantas, bagaimana dengan pemilihan dagingnya, bolehkan mengkonsumsi daging yang mempunyai bahan pengawet?

Sebaiknya Anda memiliki jenis daging segar dibandingkan memiliki kandungan daging dengan tambahan pengawet. Pengawet yang mempunyai kadar normal namun tetap mempunyai efek samping dalam jangka panjang yang sangat kurang baik. Bahan pengawet dengan jenis natrium nitride di dalam saluran cerna bila bercampur dengan amina maka akan berubah menjadi nitrosamine yang nantinya akan bersifat karsinogenik yang bisa menyebabkan penyakit kanker pada penderita diabetes dan mereka yang sering memakannya.

Sementara untuk proses pengolahannya. Daging yang diolah dengan setengah mata saat dimasak akan lebih menyehatkan jika dibandingkan dengan daging yang terlalu matang. Jika gosong malah akan menyebabkan risiko sel kanker hidup. Anda bisa mengolah setengah matang dengan cara dipanggang. Pengolahan dengan cara pencampuran santan ke dalam daging sebaiknya Ada hindari ya guna mencegah kenaikan gula darah akibat makan daging. Daging sapi juga tidak boleh dijadikan makanan untuk penderita diabetes dan maag..

Jadi, bolehkah penderita diabetes makan daging sapi? Jawabannya adalah boleh namun lebih dianjurkan untuk makan daging ayam atau jenis unggas. Bila ingin makan daging sapi, usahakan untuk mengkonsumsi 2 minggu sekali dengan batasan konsumsi dalam jumlah kecil serta pengolahan setengah mata dengan dipanggang. Sementara untuk konsumsi daging unggas, dengan aman bisa dikonsumsi 1 minggu sekali saja. Selain daging hindari juga sayuran yang tidak boleh dikonsumsi penderita diabetes.