Khasiat Bawang Putih untuk Diabetes dan Jantung

Bawang putih adalah jenis umbi-umbian sebagai bumbu dapur yang sangat popular. Ciri khasnya selain warnanya putih adalah baunya yang menyengat. Namun dibalik baunya yang menyengat itu tersimpan khasiat obat yang ampuh untuk megobati diabetes, terutama untuk diabetes tipe 2.

Diabetes sendiri merupakan gangguan metabolisme berupa produksi insulin yang tidak normal dan variabel yang menjadikan insulin lebih resisten yang berujung ada tingginya kadar gula darah. kontrol penyakit diabetes yang buruk dapat mengakibatkan komplikasi penyakit yang membahayakan, seperti lonjakan kadar kolesterol, stroke, penyakit kardiovaskuler atau penyakit jantung, hingga kematian dini yang dialami penyandang diabetes.

Mengkonsumsi bawang putih baik mentah maupun dimasak dapat memberikan manfaat dibawah ini:

• Membantu mengatur glukosa darah
• Memerangi efek dari komplikasi diabetes
• Melawan infeksi dalam tubuh
• Meluruhkan kolesterol jahat
• Memperlancar aliran darah

Melihat dari beberapa fungsi di atas, bawang putih tidak hanya bermafaat untuk obat alami diabetes saja, namun bisa digunakan untuk obat tradisional penyakit lain.

Berikut ini zat-zat yang terdapat pada bawang putih yang bagus untuk mengontrol kadar gula darah normal serta untuk menyembuhkan jenis penyakit dalam lainnya:

1.Allicin

Allicin pada bawang putih dapat mengontrol kolesterol jahat dalam darah. Allicin pada bawang putih merupakan zat terbaik untuk menurunkan kolesterol yang tinggi. kondisi Koleksterol yang tinggi ini sangat membahayakan bagi tubuh dan memiliki efek jangka panjang yang fatal yatiu aterosklerosis, dimana lemak menumpuk pada dinding arteri yang kemudian dapat menyumbat aliran darah.
Komplikasi penyakit yang sering terjadi dari arteriosclerosis ini akan berakibat dengan munculnya penyakit jantung dan stoke. Sehingga untuk mengontrol kolesterol dalam darah mutlak diperlun agar jantung penderita diabetes tetep sehat dan terhindar dari resiko stroke.

2.Sulfoxide, Profil Sulfida dan Allyl Cysteine

Sulfoxide pada bawang putih efektif menurunkan kadar gula dalam darah serta mampu meningkatkan sensitivitas insulin. Tapi yang perlu diingat mengkonsumsi bawah putih tidak boleh berlebihan, bahkan untuk pengobatan diabetes yang lebih efektif dianjurkan konsumsi bawang putih ini dibawah pengawasan dokter.

Zat selain sulfoxid yang mampu meningkatkan senstifitas insulin adalah propil sulfida dan allyl cysteine yang ketiganya terdapat dalam bawang putih.

3. Alaxin dan Vanadium

Bawang Putih Menghindari resiko komplikasi diabetes manfaat bawang putih untuk penyembuhan penyakit diabetes ini sudah melewati tahap penelitian ilmiah. Sehingga bawang putih mampu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes ini adalah fakta, bukan mitos.

Dalam sebuah penelitian di jepang, menemukan tablet suplemen yang mengandung zat alaxin dan vanadium adalah beberapa mineral penting yang terdapat dalam bawang putih yang mampu mengurangi kadar gula pada hewan uji. dapat disimpulkan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penyakit diabetes dapat disembuhkan dengan konsumsi bawang putih. Selain itu bawang putih juga dapat mencegah komplikasi yang diakibatkan dari hyperglikemik atau kelebihan kadar gula dalam darah.Dari penelitian itu juga didapatkan hasil bahwa minyak atsiri dari bawang putih mampu mencegah komplikasi diabetes dari penyakit jantung.

Bawang Putih mampu mencegah komplikasi kardiovaskuler dan kardiomiopati diabetes. Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian pada penderita diabetes. penderita diabetes memiliki resiko kematian 2 sampai 4 kali yang diakibatkan komplikasi penyakit jantung, dibanding penderita jantung tanpa diabetes.

Dari penelitian itu juga dapat disimpulkan bahwa bawang putih sangat petensial untuk mencegah kardiovaskular serta kardiomiopati diabetes.

Baca juga: Hubungan Diabetes dengan Penyakit Jantung

Cara Konsumsi Bawang Putih Mentah

• Blender satu siung garlic atau bawang putih kemudain campurkan ke dalam teh lemon dan madu. Dengan cara ini dijamin konsumsi bawang putih akan menjadi lebih enak karena tertutupi oleh asamnya lemon dan manisnya madu.
• Tumbuk terlebih dahulu kemudian makan dengan caran menelan seperti obat, setelah itu minum susu atau madu untuk menghilangkan rasa bawang.
• Bawang putih bisa diiris tipis-tipis kemudian capurkan dalam sayuran.
• Cincang bawang putih untuk dikonsumsi bersama kentang rebus.

Dosis dan Efek samping Bawang Putih Untuk Penderita diabetes

Melihat manfaat yang sebegitu banyaknya dari konsumsi bawang putih, tetap saja konsumsinya harus mengikuti aturan yang benar, tidak boleh berlebihan. Sebab sesuatu yang berlebihan memang tidak baik dan akan menghilangkan manfaat dan fungsi dari tujuan utama pengobatan itu sendiri.

Berapa ukuran yang ideal konsumsi bawang putih agar menurunkan kadar gula dalam darah? untuk ukuran yang pasnya adalah 600 mg perhari, pada tahap awal pengobatan. Kemudian dapat ditingkatkan secara bertahap hingga 2200 mg perhari. ini sudah dosis maksimal, tidak boleh melebih dari itu.

Efek samping dari konsumsi bawang putih ini adalah perut terasa panas dan mual, hal ini akan dirasakan untuk yang mengkonsumsi bawang putih langsung dalam jumlah yang ekstrim.