Sponsors Link

8 Bahaya Rokok Bagi Penderita Diabetes Melitus

Sponsors Link

Merokok memang tidak pernah lepas dari kehidupan sehari-hari. Walaupun telah diberikan peringatan mengenai bahaya merokok, kita masih sering menemukan orang-orang disekitar kita merokok. Bukan hanya perokok aktif, perokok pasif juga dapat merasakan bahayanya yang mana perokok pasif dua kali lebih beresiko daripada perokok aktif. Terutama jika Anda memiliki riwayat penyakit, seperti diabetes. Karena rokok telah merusak sistem kerja organ di dalam tubuh ditambah dengan riwayat penyakit diabetes yang justru dua kali lebih berbahaya bagi tubuh Anda. Nah, berikut ini bahaya rokok bagi penderita diabetes yang perlu Anda ketahui dan sebaiknya disimpan agar Anda dapat berhenti melakukan kebiasaan buruk tersebut.

ads
  1. Stroke

Bahaya rokok bagi penderita diabetes yang pertama adalah stroke. Karena Anda mengidap diabetes yang mana kesulitan untuk mengontrol kadar gula darah dan merokok yang dapat merusak kinerja organ di dalam tubuh, dapat menyebabkan kelumpuhan saraf-saraf dalam tubuh.

Stroke ini dapat dilihat ketika Anda mulai sulit untuk bergerak, berjalan, berbicara hingga memahami segala hal. Tidak hanya itu, stroke juga akan membuat Anda mati rasa pada bagian wajah, lengan dan kaki. Stroke biasanya terjadi pada paruh baya dan lansia, namun pada balita pun memiliki potensi stroke jika memiliki riwayat penyakit diabetes keturunan dan berada di lingkungan perokok aktif.

2. Penyakit Kardiovaskuler

Selain stroke, bagi Anda yang merokok saat mengidap diabetes pun sangat mungkin mengalami penyakit kardiovaskuler. Kardiovaskuler ini adalah suatu penyakit yang berkaitan dengan jantung, dimana adanya penyempitan dan penyumbatan pada pembuluh sehingga berpotensi merusak pembuluh darah, menurunkan aliran darah ke seluruh tubuh, dan  mengurangi pasokan oksigen ke dalam tubuh. Kardiovaskuler ini juga dapat membuat Anda mengalami serangan jantung sewaktu-waktu, rasa nyeri pada dada, hingga stroke. Selain itu, kondisi ini juga memungkinkan tubuh Anda mengalami komplikasi penyakit yang berbahaya.

3. Gagal Ginjal

Ketika Anda merokok saat memiliki riwayat diabetes, maka virus dan bakteri dapat bekerja dua kali lebih cepat dalam merusak organ-organ tubuh Anda. Termasuk kerusakan pada ginjal atau gagal ginjal. Saat ginjal Anda perlahan rusak, maka akan membuka potensi komplikasi terhadap tubuh Anda. Seperti, peradangan atau edema, kulit yang berjerawat – bukan hanya dibagian wajah, buang air kecil dibarengi dengan keluarnya darah, mudah merasa lelah bahkan saat tidak beraktivitas, pingsan, merasa dingin, nyeri pada beberapa bagian tubuh, dan mengalami mual dan muntah. Selain itu, rokok pun akan dengan mudah merusak paru-paru dan seluruh sistem pernapasan Anda, serta menghambat kinerja pankreas dalam memproduksi hormon insulin.

4. Gangguan Pada Saraf

Hal berbahaya lainnya adalah adanya gangguan pada sistem saraf tubuh. Karea rokok dan diabetes merupakan kombinasi yang mematikan dan menghambat kinerja organ-organ di dalam tubuh. Saat terjadi gangguan pada saraf, maka perlahan Anda akan mengalami stroke. Karena saat adanya gangguan pada saraf, akan berakibat pada kejadian seperti sulit bergerak, berbicara, menelan, bernapas hingga sulit untuk berpikir. Selain itu, gangguan saraf ini akan merusak seluruh indera tubuh kita mulai dari penglihatan, indera perasa, ingatan hingga suasana hati. Untuk itu, merokok adalah himbauan utama saat Anda memiliki riwayat penyakit, termasuk diabetes.

5. Kebutaan

Selain daripada masalah organ-organ tubuh, merokok saat diabetes pun dapat merusak saraf pada penglihatan kita yang menyebabkan kebutaan. Bagaimana pengaruh diabetes terhadap mata? Hal ini dipicu oleh komplikasi makrovaskuler dari diabetes yang dapat menyerang mata dengan retinopati dan katarak, sehingga mampu menyebabkan kebutaan pada pengidap diabetes. Dimana retinopati merupakan komplikasi utama dari diabetes melitus dengan adanya gangguan pada retina mata lalu menyebabkan kebutaan. Gejalanya dapat dilihat ketika penglihatan Anda mengalami gangguan dengan adanya floaters dan bayangan hitam pada mata, serta garis lurus yang berubah menjadi melengkung dan munculnya darah pada retina.

6. Karena rokok meningkatkan gula darah

Selain daripada bahaya diatas, ternyata dengan merokok akan memicu tubuh untuk memproduksi gula darah. Hal ini disebabkan oleh pengidap diabetes yang harus menjaga kadar gula dalam darah, sehingga perlu untuk bekerja lebih keras. Dengan merokok, akan membuat tubuh Anda terhalangi untuk bekerja lebih keras dan membuatnya lebih rentan terhadap  insulin. Dengan begitu, rokok akan meningkatkan kadar gula darah secara terus menerus dan menyebabkan komplikasi karena gula darah yang tidak dapat dikontrol. Seperti gangguan pada ginjal, jantung dan penyempitan pembuluh darah.

Sponsors Link

 7. Pneumonia

Pneumonia adalah suatu penyakit yang ditandai dengan adanya infeksi pada paru-paru sehingga menyebabkan peradangan pada kantong udara di salah satu atau kedua paru-paru. Pneumonia ini juga sering dikenal sebagai paru-paru basah. Merokok saat menderita komplikasi diabetes dan liver, memiliki potensi besar bagi Anda untuk mengidap pneumonia karena kurangnya jalur untuk bernapas. Pneumonia ini biasanya ditandai dengan sesak nafas yang terlalu sering, batuk berdahak hingga menggigil. Selain itu, pneumonia juga dapat berujung pada kematian karena sesak nafas yang terlalu sering dan melemahnya kinerja jantung.

8. Hipertensi

Bahaya merokok lainnya adalah kemungkinan mengidap hipertensi. Apa hubungan diebetes dan hipertensi? Hal ini disebabkan oleh efek resistensi insulin yang muncul akibat diabetes. Resistensi insulin ini akan menghambat tubuh dalam merespon hormon insulin, sehingga tubuh akan gagal dalam menyerap gula atau glukosa ke dalam tubuh dan merubahnya menjadi energi. Selain itu, tekanan darah yang tinggi dapat memicu kinerja jantung dan membuat Anda sesak nafas. Hal itulah yang terkadang terjadi atau disebut juga gagal jantung. Hipertensi dapat Anda ketahui dilihat dari kondisi Anda yang sering mual, penglihatan buram, sulit bernapas, adanya darah di dalam urin, hingga detak jantung yang tidak teratur.

Dengan demikian, bahaya rokok bagi penderita diabetes yang perlu Anda hindari. Hal ini sangat berlaku bagi perokok pasif dan aktif, terutama perokok pasif yang dua kali lebih bahaya terhadap asap rokok. Sebaiknya saat Anda mengidap diabetes, rutinlah melakukan pemeriksaan agar tubuh Anda tetap berada dalam pengawasan dokter.

Selain itu, pemeriksaan rutin akan membuat Anda lebih peduli terhadap makanan yang Anda konsumsi dan rutin berolahraga. Hindari makanan atau minuman beralkohol dan jauhkan lingkungan Anda dari asap rokok. Semoga artikel ini bermanfaat.

, , , ,
Oleh :
Kategori : Gaya Hidup
Search
Doctors Talk

Diabetes Melitus merupakan penyakit yang harus dihindari, karena menyerang berbagai organ vital dalam tubuh manusia, yang tentunya dapat menyebabkan kematian. dr. Jimmy Lumanau menjelaskan A-Z mengenai diabetes melitus yang wajib anda pahami.